Monday, January 13, 2025

Bedah Mental-Cycle ala Joel Turner

Shotcycle vs Mental-cycle

Joel Turner, founder dari metode"Shot-IQ" adalah salah satu "expert" dalam bidang "Shot Control". Joel Turner menawarkan salah satu cara dalam menghadapi target panik diantara obat target panik lain nya.

Apa itu target panik?


Nah, untuk memahami apa itu target panik, coba deh kita membuka halaman sebelumnya yaitu pembahasan masalah target panik:

https://temantuktuk.blogspot.com/2024/12/the-figure-named-target-panic.html

https://temantuktuk.blogspot.com/2024/12/the-figure-named-target-panic-part-ii.html

Menurut Joel Turner, Setiap manusia sedikit banyak dilahirkan dengan suatu kondisi yang dapat menghalangi mereka menjadi akurat, terutama dalam suatu kondisi dengan tingkat tekanan dan stress yang tinggi. Salah satu contohnya adalah ketika didalam suatu kerumunan orang banyak, atau ketika buruan yang sangat besar lewat (dalam hal kegiatan berburu), atau kesempatan mendapatkan medali dalam suatu event besar. Dalam frase Bahasa Inggris, disebut juga dengan Buck of A Lifetime atau Trophy of A Lifetime. Merupakan suatu kesempatan yang sangat langka atau bisa dibilang hanya sekali seumur hidup. Target panik dahulu diterjemahkan dapat muncul akibat dari kecemasan yang berlebihan dan ketakutan akan kegagalan. Namun pada saat ini, kemunculan target panik dapat juga disebabkan akibat suatu kebiasaan yag dipelajari oleh otak pada tingkat neurological.

Para pemanah terbaik di dunia (menurut Joel Turner), telah menggunakan metode berdasarkan ilmu pengetahuan yang dapat mengatasi masalah ini agar dapat tetap menembakkan anak panah dengan penuh kesadaran dan terkontrol, terlepas dari situasi stress di lingkungan nya. Dan menurut Turner, setiap orang bisa mempelajari dan menghafal hal ini sebagaimana mempelajari hal-hal lain dalam kehidupan ini. Memanah haruslah selalu dalam situasi yang dapat dikontrol. Dan mengeksekusi tembakan yang terkontrol memerlukan suatu ilmu yang dipelajari. Tidak peduli seberapa tenang si pemanah dalam proses aiming, ataupun seberapa bagus peralatan panahannya, jika tembakan nya tidak terkontrol, maka dia tidak akan pernah bisa konsisten. Tembakan selanjutnya akan selalu menjadi misteri.


Dari berbagai Podcast dan Website Joel Turner, berikut adalah mental proses yang ada pada saat shotcycle yaitu tekad (determination), pengambilan keputusan (decision), keberadaan (presence/mindful) dan konsentrasi (concentration).

Joel mengumpamakan shotcycle adalah sebuah rumah. "A Shot control House". Sebuah rumah yang tertutup rapat. Tidak ada seorangpun yang ada dirumah tersebut. Si pemanah harus mempunyai "tekad" yang kuat untuk dapat membuka rumah tersebut. Dan, satu-satunya hal yang dapat membuka pintu tersebut adalah suatu "keputusan" secara benar-benar sadar... "Apapun yang terjadi, saya harus melepaskan arrow secara terkontrol". "Apapun yang terjadi" merupakan pernyataan yang penting, merupakan pernyataan dengan tekad yang kuat, bahwa ini adalah sesuatu yang memang HARUS dilakukan. ...apapun yang terjadi, lepaskanlah anak panah dengan sangat terkontrol. Maka terbukalah pintu masuk menuju "shot control house".

Masuk kedalam berjalan perlahan melewati semua shotcycle, maka ruangan besar pertama yang ditemui adalah aiming room. Ruangan tempat seseorang membidik target. Janganlah berlama-lama dalam ruangan ini. Berjalan dan lewatilah segera. Setting aim mu secara benar, taruh pin ditempat yg diinginkan dan selesai. Lihatlah pin mu bergerak bebas. Lihatlah untuk menjaga aimingmu. Karena hanya itulah satu-satu nya kontrol yang kamu punya untuk menjaga aimingmu. Berdasarkan ilmu visual proprioception, kemanapun pin itu bergerak, maka dia akan kembali ketengah, jika kamu mengijinkannya.

"Visual proprioception is the use of visual information to understand how the body moves in relation to its surroundings. It's a type of proprioception, which is the body's ability to sense its position and movement" --sumber : Google AI.

Kemudian pemanah bersiap-siap untuk melepaskan arrow. Pindahlah keruang selanjutnya. Tutup pintu ruangan aiming. Kemudian pemanah berkata, oke saya siap!. Perkataan tersebut adalah sebuah keputusan didalam shotcycle mu, yang membuat dirimu secara intens "hadir" pada saat ini, secara benar-benar sadar untuk melakukan ekspand atau menggerakkan scapula mu secara amat perlahan. Sangat-sangat perlahan sehingga kamu dapat berhenti kapan saja. Ketika string sudah ibarat benar-benar diujung menjelang release, mari kita ibaratkan dirimu sedang berada disisi tebing bukit, bersiap untuk melompat kedalam air. Jika dirimu terlalu banyak berfikir, apakah akan terasa sakit, apakah airnya cukup dalam, apakah tidak ada karang yang akan merobek kulitmu, dan seribu hal lainnya, maka dirimu tidak akan pernah melompat. Karena dalam pikiran, melompat akan membuat badan kita terkena suatu "kejutan".

Jadi bagaimana agar kamu melompat? Dirimu membuat keputusan, oke sekarang saatnya! loncatttt! Dan dirimu akan meloncat dari tebing menuju air. Gunakan hal ini dalam shotcycle mu. Aiming telah diatur, scapula telah digerakkan, ekspand telah berjalan dalam proses, pintu ruang aiming telah ditutup.

Designed by Freepik

Namun lagi-lagi, pikiranmu ingin sekali agar kamu kembali ke ruang aiming, karena si pikiran ingin sekali menggunakan gambaran bidikan sebagai stimulus atau trigger pelepasan anak panah. Namun kalimat sekarang saatnya! menutup pintu ke ruang aiming, dan kamu hanya bisa melihatnya dari jendela, karena pintunya telah tertutup. Sekarang saatnya! (atau kalimat keputusan lain), menutup pintu ruang aiming, dan membuka pintu untuk ruang konsentrasi. Namun sayangnya, ruang konsentrasi sedang dalam keadaan terbakar. Api berkobar dengan buas didalam ruang konsentrasi. Pikiranmu tidak mengijinkan kamu berlama-lama di ruang konsentrasi. Semua sudut pikiranmu seperti berteriak, jangan pergi ke ruang konsentrasi. Karena ruang konsentrasi adalah sama dengan sebuah ledakan. Oleh karenanya, dirimu harus benar-benar berkonsentrasi dan berkata lantang kepada diri sendiri. Instruksikan dirimu secara lantang. Sekarang saatnya! tarik dorong.. tarik dorong.. tarik dorong.. bicara terus dalam gerakan ekspand mu sehingga konsentrasimu benar-benar tunggal tentang ekspand, karena banyak pikiran-pikiran lain yang berseliweran datang dan pergi. Astaga... sebelah kena point 8. Saya akan jadi pahlawan! Saya akan jadi pemenang! Segudang pikiran dan kecemasan datang menghampiri. Tapi, konsentrasimu harus berbicara lebih keras daripada pikiran-pikiran yang berdatangan. Kamu harus tetap konsentrasi pada pergerakan ekspand, itulah satu-satu nya tugasmu di ruang konsentrasi. Dan anak panah terlontarkan.

Kamu baru saja keluar dari rumah shot control house. Keluar lewat pintu belakang dan bersiap-siap kembali untuk membuka pintu depan. Dan lagi-lagi, pintu depan tertutup rapat. Mari kita mulai lagi. Determination, decision, presence, concentration... 

------ The Mental Game -----

Dalam panahan, setiap arrow terlontar adalah seperti serangan panik dalam skala kecil. Panic attack. Bahwa serangan suara-suara pikiran telah mencapai level yang membuat seseorang menjadi tuli dan mereka tidak bisa mengecilkan suara-suara itu. Suara-suara instruksi dari akal sehat tertutup oleh suara-suara pikiran tersebut. Pikiran bukanlah berfikir. Mereka tidak terkontrol. Jadi bagaimana jika panic attack datang? 

Yang pertama adalah, aturlah nafasmu. Tarik nafas.. buang.. biarkan detak jantung menurun sehingga suara-suara kepanikan mengecil dan suara akal sehat membesar.

Yang kedua harus dilakukan adalah zoom out. Zoom out? Ya, zoom out. Ketika masalah menjadi dekat dan terlihat sangat besar hingga mengguncang kepanikan, zoom out dan lihatlah! Tidak ada orang yang sedang menodongkan senjata tajam atau senjata api ke kepalaku. Nyawa ku tidak terancam. Perutku masih terisi. Aku masih mempunyai atap dan tembok untuk berpulang dan beristiarahat. Masalahku tidak mengancam keberadaan dan nyawaku. Zoom out dari masalahmu dan lihatlah perspektif baru dari sudut pandang yang berbeda!


Kemudian be present! kembalilah ke saat ini. Ambil alih kembali singgasanamu yang direbut oleh panic attack. Be here be now be present. Pikiran akan selalu berdatangan, mereka tidak bisa kita kontrol. "Astaga.. lawan sebelah dapet 10, bagaimana ini", adalah pikiran. Berfikir adalah "Aku perlu menarik busur hingga fulldraw dan aim!". "Ekspand.... tarik dorong..." dan seterusnya. Berbicaralah menembus tekanan dan kepanikan situasi. Bicaralah yang lantang kepada dirimu sendiri. Suaramu harus lebih keras dari serangan kepanikan yang datang. Laluilah serangan kepanikan mini ini.

Shot control adalah yang tertinggi dari yang paling tinggi tentang latihan konsentrasi mental game. Be here, be now, be present.

Ingat, control your shot! karena setiap arrow yang terlontar tanpa kontrol adalah melatih target panik untuk datang mengambil alih shotcycle mu. Never shot an uncontrolled shot ever again.

Link Website Joel Turner : https://www.shotiq.com/home 


No comments:

Post a Comment