Monday, December 23, 2024

The Figure Named Target Panic Part II

Target Panic adalah kondisi psikologis / neurologis dimana pemanah merasa cemas dan kehilangan ketenangan terutama saat moment release anak panah ke sasaran, salah satu kutipan dari website archery360.com. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti berat tarikan busur yang terlalu berat, body form yang salah dan hal-hal lain seperti di sharing kita sebelumnya (The Figure Named Target Panic)

Akhirnya setelah mencoba menerapkan beberapa proses teori dan pelatihan, saya memberanikan diri untuk kembali melanjutkan sharing tentang “sosok” ini. Gejala dan efek yang timbul dari Target Panic bervariasi bagi setiap orang, untuk itu kali ini saya mencoba sharing hal-hal yang mungkin relate dan bisa menjadi solusi menghadapinya.


Bila ditanya seperti apa rasanya Target Panic, sebagai seorang yang pernah mengalami dan berusaha untuk memutuskan hal tersebut, jujur hal itu sangat menyulitkan (dibaca: streesssss 😖). Dan menurut saya pribadi apapun namanya, sosok bernama Target Panic adalah sesuatu yang bisa menjadi kebiasaan dari akumulasi proses yang salah (kurang tepat), sehingga harus segera diputus atas kebiasaan buruk tersebut.

Feels so lebaaayyy kah? Mungkin bagi sebagian orang menganggap hal ini biasa saja, terlalu berlebihan, tapi bagi saya memotong putus “tali” kebiasaan buruk bernama Target Panic tersebut aman penting.

"Once target panic becomes a problem for an archer, the remedy is to reprogramme the subconscious control of the release, with hundreds of repetition shots over many weeks, in front of a target pad with no image of the target (Pellerite, 2001)"

Banyak teori dan teknik pelatihan yang bisa dipakai untuk menghilangkan kebiasaan tersebut, dibawah ini beberapa metode yang mungkin bisa dipakai untuk menghilangkan "penyakit" tersebut:
  1. Blank Bale
    Hal yang sangat familiar kita dengan bahkan dilakukan saat latihan, blank bale yaitu memanah target bantalan tanpa target face. Simple, namun metode ini terbilang efektif untuk gejala release anak panah secara dini. Kondisi bantalan tanpa target face diharapkan dapat mengurangi tekanan pemanah saat melakukan aiming dan release.

  2. Blind Shoot
    Metode ini juga tidak jarang kita jumpai dilakukan oleh para archer disela-sela latihan rutinnya. Seperti namanya, blind shoot berarti menembak/memanah dengan kondisi mata tertutup disarankan menembak pada jarak dekat. Blind shoot merupakan salah satu metode yang cocok untuk memperbaiki dan merasakan body form yang salah.

  3. Specific Physical Training-Drill
    SPT Drill disini lebih ditekankan pada SPT Holding, melakukan drawing sampai full draw kemudian menahan (tanpa arrow) ke arah yang aman. Tetap pada posisi menahan selama 15 – 45 detik, lalu dijeda istirahat sekitar 30 – 60 detik disetiap pengulangan. Latihan ini dapat dilakukan dengan busur ringan atau stretch band untuk pemanah pemula, dan dapat juga melakukan latihan ini dengan busur yang sebenarnya.

Dari beberapa metode yang ada, perlu menjadi perhatian bahwa salah satu tujuan utamanya adalah agar archer terbiasa holding saat aiming dan tidak buru-buru release. Diharapkan atas pengulangan yang terus menerus dilakukan menjadi memori yang tertanam dalam mindset maupun psikologis, sehingga goal-nya target panic tidak lagi terjadi (aamiin...🙏). Dan yang tidak kalah penting support dari orang-orang terdekat seperti pelatih, teman dan keluarga amat membantu dalam menangani hal tersebut, tetap semangat 💪 dan jangan berhenti mengulik (kata salah satu Pak Guru saya 😁).





*Secret Recipe*

Resep rahasia yang saya percaya dan ikuti ini adalah resep mindset dari Babang Ashe Morgan (Online Archery Academy),  siapa beliau? bisa langsung cek di mbah google ya gaes, dilain kesempatan kita bisa bahas lebih jauh. Yang pasti Babang Ashe adalah salah satu referensi saya dalam mengulik tentang panahan. Dan ini dia salah satu pencerahan dari si Babang...

I don't believe in someone 'having' target panic or 'not having' target panic. Target panic is actually not real.

'Target panic' is simply a term for not being able to execute the expansion, aim and release part of your shot correctly.

In elimination matches, I've seen Kim Woo Jin flinch and shoot a 6 when he only needed an 8 to win.

Everyone struggles to varying degrees with this part of the shot.

It's important to realise the following:

Thinking target panic is a real condition that you have or don't have is unhelpful.
Saying 'I have target panic' is not helpful. It makes it seem like you are stuck with it forever and you have no power to change.
'Target panic' is an arbitrary label someone decided to make.

If someone thinks they have 'target panic' what they really mean is they haven't learnt that part of their shot correctly.

What would you do if you have poor alignment and didn't execute this part of your shot correctly?

Would you say you have 'bad alignment syndrome' and surrender to a lifetime of poor alignment and bad shooting?

No.

You would work on improving it, and realise you have power to change this part of your shooting.

Sampai sini dulu ya gaes sharing-sharing nya, kalau ada saran atau masukan atas pembahasan ini disilakan looohhhh comment dibawah.. hihihi 😋

Semoga bermanfaat 👌

No comments:

Post a Comment