Monday, December 16, 2024

Cemas Disaat Jadwal Lomba Semakin Dekat

Pernahkah kalian merasakan cemas saat menjelang pertandingan? Salah satu kondisi yang normal terjadi, sekalipun untuk atlet professional. Sedikit menenangkan disaat tahu bahwa kondisi tersebut termasuk wajar terjadi, namun saya juga jadi penasaran kenapa setelah beberapa kali mengikuti lomba perasaan tersebut masih juga timbul.



Terkadang masih suka ragu dan bingung sendiri, membedakan antara cemas atau excited saat akan pertandingan. Disatu sisi senang bisa merasakan pengalaman bertanding dengan orang-orang hebat, venue pertandingan yang berbeda-beda, namun disisi lain tetap merasa cemas alias deg-degan disaat jadwal lomba semakin dekat.

Gaassss... kita berangkat langsung untuk coba mencari tahu penyebab dan solusinya. Dari hasil berseluncur di dunia maya (nanya mbah google gaes..😁), ditemukan beberapa alasan yang menyebabkan seringkali kecemasan dirasakan saat menjelang pertandingan/lomba:
  1. Takut Gagal

    Anda mungkin khawatir tidak memenuhi harapan, baik dari diri sendiri, pelatih, rekan tim, maupun penonton.
  2. Perfeksionis

    Jika Anda mengharapkan diri sendiri untuk tampil sempurna, tekanan itu bisa memicu rasa cemas.
  3. Kurangnya Persiapan

    Jika merasa belum cukup siap secara fisik atau mental, kecemasan bisa muncul karena takut tidak bisa menghadapi tantangan.
  4. Pengalaman Masa Lalu

    Jika pernah mengalami kegagalan atau momen buruk dalam pertandingan sebelumnya, Anda mungkin cemas bahwa hal yang sama akan terulang.

Setelah tahu beberapa hal yang jadi penyebab datangnya si cemas, lanjut kita sharing beberapa strategi yang mungkin bisa membantu jadi solusi mengelola kecemasan menjelang pertandingan:
  • Latihan Teknik Relaksasi
    Seperti pernapasan dalam atau meditasi untuk menenangkan pikiran dan tubuh.

  • Reframe Expectations
    Mengalihkan fokus dari “Saya harus menang” menjadi “Saya akan melakukan yang terbaik” akan mengubah tekanan dari kewajiban menjadi kesempatan. Hal ini mendorong para atlet untuk fokus pada prosesnya, bukan pada hasilnya.

  • Persiapan Matang
    Berlatih dengan cukup dan mengembangkan kepercayaan diri terhadap kemampuan Anda. Memiliki rutinitas latihan yang konsisten sebelum pertandingan dapat memberikan rasa kontrol dan mengurangi kecemasan.

  • Dukungan Sosial
    Berbicara dengan teman, keluarga, atau pelatih tentang perasaan Anda dapat membantu mengurangi beban kecemasan.


Last but not least kata-kata bijak bahwa “hasil tidak akan mengkhianati proses” dan “Hidup tidak melulu sesuai dengan rencana kita” adalah dua frasa yang berseliweran nanti disaat proses dan pertandingan sudah kita jalani. Dan akhirnya tugas kita hanyalah berusaha, berdoa dan menyerahkan soal hasil pada Yang Maha Menentukan. Tetap semangat, jalani dan focus pada proses masing-masing, karena yang kalah adalah mereka yang tidak pernah mencoba.


Semoga bermanfaat 👍



No comments:

Post a Comment