Tuesday, February 18, 2025

Latber BBK Series #1 Karawang [BB50m]

Latber BBK Series #1 Karawang - Menjalin Ukhuwah Dengan Memanah
Ahad, 16 Februari 2025
-------------------------------------------------------------------------------------------
Lapangan Bola Perum Peruri Ciampel - Karawang - Jawa Barat

Blink!
Blink!
Blink! 
# Suara Whatsapp

Wah, ternyata undangan Latber BBK. Mendekati hari IRAT ke-2 yang belum ditentukan tanggalnya, eh ada undangan latber. Seru namun panik. Seru karena ketemu kawan-kawan. Panik karena drills belum selesai. Masalah-masalah tersembunyi baru bermunculan. Terutama seputar body posture. Masalah T-form, bahu dan aktifnya otot uppertraps adalah tema utama drills bulan ini. Repetisi posisi Set ke Setup yang belum sempurna mengakibatkan berbagai masalah yang membuat hasil skor menjadi plateau atau seperti terbentur dinding karang terjal. Mentok dan cenderung menurun seiring turunnya fisik dan jarangnya latihan. Obatnya? lagi-lagi drilling form. Turun lbs, lepaskan pemberat, kemudian pelajari dan rasakan pergerakannya. Sembuh? Oh tentu tidak. Sulit sekali berperang melawan bad habit yang sudah tertanam lama. Tetap berusaha dan semoga harapan itu sudah dekat 😉.

Long time no see. Miss you guys!

Dan Wow!
Sederet nama-nama beken terpampang dalam list peserta yang tertera pada Ianseo. Bukan main. Seperti kompetisi besar. Ini yang namanya latber rasa event. Seperti reunian dan nostalgia. Ah, kapan lagi bisa kumpul silaturahmi seperti ini. Melepas segala penat keseharian dan kerinduan akan pertemanan dalam panahan. Baiklah, form belum ajeg, skor masih hancur, yang penting berangkat dulu. Semoga disana nanti dapat pencerahan. Persiapan? Nol besar 😂. 

Lokasi latber : Lapangan Bola Perum Peruri Ciampel - Karawang - Jawa Barat


Ok. Cek lokasi, lumayan. 1 jam 40 menit perjalanan. Melewati Tol Serpong, Cinere, Jagorawi, kemudian masuk kedalam Jembatan MBZ kemudian keluar di Exit 47 Teluk Jambe. Lanjut masuk ke Jl Raya Peruri sampai dengan lokasi. Noted. Berangkat sekitar pukul 05.30 pagi rasanya pas.

Hari H. Cuss berangkat. Cukup sepi dan berkabut. Dan sesuai prediksi, perjalanan menempuh waktu 1 jam 40 menit. Keluar tol kemudian menyusuri sungai menuju Kompleks Peruri. 

Menurut Wikipedia, PERURI adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang didirikan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1971,[2] hasil peleburan (merger) antara Perusahaan Negara (PN) Pertjetakan Kebajoran (Perkeba) yang memiliki bidang usaha percetakan uang kertas dengan PN Arta Yasa yang memiliki bidang usaha pembuatan uang logam.[3]

Pada 1991, PERURI memulai membangun pabrik baru di lahan seluas 202 hektar di Ciampel, Karawang, yang diresmikan oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005. Pada 2011, PERURI ditugaskan oleh pemerintah untuk mengakuisisi PT Kertas Padalarang yang telah berhenti beroperasi sejak akhir tahun 2008, karena kesulitan mendapat modal kerja.[4]

Pada 2019, PERURI berekspansi ke bisnis jasa keamanan digital, dengan menyediakan layanan otentikasi elektronik, identitas elektronik, tanda tangan elektronik, stempel elektronik, segel elektronik, secure QR code, dan graph analytic.[5]

Pada tahun 2021, PERURI mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk membuat meterai elektronik melalui Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 2021,[6] dan pada akhir 2023 PERURI mendapatkan amanat tambahan sebagai Government Technology Agency (GovTech Indonesia) melalui Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2023 untuk mengintegrasikan layanan digital pemerintah.[7]

Gerbang Peruri

Sampai lokasi 07.40. Diarahkan untuk parkir didepan gerbang Peruri karena akses masuk lapangan melalui pintu luar sebelum masuk kedalam Kompleks Peruri. Berjalan kaki menuruni anak tangga, disambut dengan gelaran rumput hijau terbentang seperti permadani hijau yang disirami oleh cahaya matahari.

Cek dan setting alat, registrasi ulang dan beberapa saat kemudian langsung masuk ke acara pembukaan. Menyanyikan lagu Indonesia Raya berlangsung dengan tertib dan khidmat. Sambutan-sambutan dari panitia, tuan rumah, ketua Perpani dan pejabat setempat, kemudian dilanjutkan dengan official practice sebanyak 2 sesi. Cuaca cukup cerah. Bahkan angin pun hanya semilir dan tenang.

Gerbang lapangan Peruri

Lokasi pertandingan

Registrasi ulang

Foto bersama

suasana kualifikasi

Selain memperebutkan juara eliminasi dan beregu, Latber BBK juga mengadakan challenge. Apa itu? yaitu berupa penghargaan atau hadiah berupa uang pembinaan bagi atlet yang berhasil memenuhi kriteria tertentu. Apa saja kriterianya? 

Untuk menambah keseruan Latber kali ini Insya Alloh ada Hadiah dan Challenge :
Hadiah Eliminasi Medali ++
Challenge 1 kali kesempatan :
1. Triple X : 150 rb
2. Six Ten : 150 rb
3. Score up 330 : 300 rb
4. Total Score 2 sesi up 660 : 1 Juta Rupiah 
Tetap semangat jangan melemah pasti bisa 

Dan 2 challenge tersebut terpecahkan oleh orang-orang hebat ini.

pemenang challenge triple-X 

pemenang challenge perfect score six 10

Yosh! Break Istirahat makan siang. Menu nasi kotak menemani siang yang sangat terik. Dilanjutkan dengan Shalat Dhuhur. Ishoma. 

Suasana tenda peserta, official dan pengantar

------- insight -------

Berbincang-bincang dengan para suhu dan master, banyak pelajaran dan pengalaman baru yang bisa dipetik dari event kali ini. Yes, pengalaman satu orang tentu saja kalah banyak dengan pengalaman banyak orang dari berbagai tempat dan event dengan latar belakang yang berbeda-beda.

Oke, insight kali ini adalah balance dan natural release. Opo maneh iki? Naon deui kie? Hehe.. menurut beliau -yang namanya disamarkan-, ya release secara natural. Menjelaskan banget ya? 😂 Maksudnya, string terlepas secara alami. Tidak perlu dipaksa dan diniatkan untuk melepas. Follow through benar-benar gerakan akibat terlepasnya tegangan busur dari badan, dan bukan gerakan antisipasi atau diniatkan atau dipaksakan. Semua gerakan dan arah dari follow through telah terbentuk sejak saat set, kemudian dilipat-gandakan pada saat drawing dan anchor. Begitu string terlepas dari hook, semua arah dan tegangan itulah yang membentuk gerakan follow through.

Sumber : Youtube World Archery

..........hmmmm. Rumit gan. Saya gak paham.
Coba kita nyontek si abang Brady. Intinya adalah menarik dan mendorong busur. Titik. Jangan ditambahin gaya-gaya lain yang gak perlu. Emang ada gaya yang gak perlu? Adalah. Contoh : gaya si pergelangan mencoba menempelkan string ke anchor. Atau gaya kepala bergerak menuju string. Atau gaya condong kedepan/kebelakang dan lain-lain. Pokoknya selain tarik dorong, gausahlah kebanyakan gaya. Dan... tuss, release pecah secara natural. Katanya sih begitu ya. Maklum, kan author juga baru diceritain. Belom di drilling. Next event kita ngobrol lagi ya.

------- end insight -------


Ishoma, masjid dan toilet

Setelah selesai acara ishoma dan dilanjutkan dengan babak eliminasi, mendadak cuaca berubah gelap dan sendu. Awan hitam bergulung-gulung terlihat mendekat dari kejauhan, bergelantungan di langit menutupi sinar matahari. Angin mulai bertiup dengan kencang dan suara gemuruh terdengar di kejauhan.

Dan benar saja, sesaat kemudian hujan angin menghantam lokasi pertandingan. Tenda panitia dan payung wasit terbang tak kuat menahan kerasnya angin bertiup. Kegiatan dihentikan sementara sampai dengan hujan mereda.
Hujan angin disertai gemuruh

Setelah bonus istirahat, akhirnya hujan sedikit mereda. Sedikit disini dalam artian masih cukup rapat tetesan hujannya, namun sudah tidak disertai angin kencang dan gemuruh petir sehingga panitia menganggap cuaca sudah cukup kondusif untuk melanjutkan pertandingan.

Suasana aduan. Gerimis rapat

Kesampaian juga akhirnya aduan bersama Bang Kholidin. Tentu saja kalah. Tapi tak apa. Silaturahmi yang utama. 

-------- Notes --------
Terguyur air hujan, maka arrow akan melaju lebih pelan dan cenderung perkenaan akan menurun. Dapat diatasi dengan sedikit menaikkan bidikan. Namun yang perlu diperhatikan adalah fingertab yang basah membuat kulitnya menjadi lembek dan seperti memanjang. Sehingga rasa anchor tentu saja berubah. Hal ini tentu saja butuh adaptasi agar perkenaan tidak bertambah buyar. Hujan adalah satu hal, namun proses eliminasi harus tetap jalan. Bagi pemanah yang bisa beradaptasi dengan suasana hujan akan mendapat sedikit keuntungan daripada pemanah yang masih bingung dan meraba-raba kenapa arrownya berubah perkenaan nya.
Pemanah putri final round. Shoot off

Hasil akhir eliminasi putri

Hasil akhir eliminasi putra

Hasil akhir beregu putra

Ok gais. Sekian dulu cerita dari event ini. Sampai jumpa dilain kesempatan.

Congratulations !




No comments:

Post a Comment