Pernah merasa frustasi atau stressss saat mulai mendalami dunia panahan? Sebuah pertanyaan yang kalau diajukan, saya adalah salah satu orang pertama yang pasti mengacungkan jari. Dan hal ini kadang kala terjadi justru disaat semakin mengulik dan mendalami tentang panahan itu sendiri (dibaca semakin cintah sama panahan 💘).
Mungkin karena ekspektasi yang semakin tinggi, atau juga karena hasil gak sesuai dengan usaha, dan masih banyak alasan lainnya, lagi lagi dan lagi mencari sebuat alasan (maaf jadi curhat.. hiks 😖). Jadi inget tentang sebuah konsep yang dikembangkan oleh psikolog Mihály Csíkszentmihályi tentang Flow Theory (kenal teori ini juga dari baca komik.. aahhhh ada positifnya kan baca komik gaes).
Jadi memutuskan mulai mengulik dari basic lagi salah satu solusi mujarab, kalau kata orang Holland "Alon-alon waton kelakon" a.k.a Ojo Kesusu Ojo Grusa Grusu 😁. Sekali lagi bahwa gak ada yang instan kecuali mie instan itu benar masbro.
Pernah suatu waktu ketemu dengan mantan atlet PON sewaktu lagi latihan, beliau mendekat dan sempat mengobrol sesaat, salah satu perkataan dari beliau yang masih sangat teringat adalah "Dulu waktu mulai pelatihan panahan, para calon atlet itu 3 bulan pertama gak dibolehin megang busur sama sekali, jadi fokusnya cuman pembentukan fisik dan stamina".
Pernah suatu waktu ketemu dengan mantan atlet PON sewaktu lagi latihan, beliau mendekat dan sempat mengobrol sesaat, salah satu perkataan dari beliau yang masih sangat teringat adalah "Dulu waktu mulai pelatihan panahan, para calon atlet itu 3 bulan pertama gak dibolehin megang busur sama sekali, jadi fokusnya cuman pembentukan fisik dan stamina".
Semakin mencoba mengenal Panahan lebih dalam jadi sadar kalau ini adalah salah satu olahraga yang menuntut kekuatan, daya tahan dan fokus. Berlatih dengan lebih cerdas untuk memaksimalkan peningkatan kemampuan fisik sekaligus mencegah cedera. Belajar dan terus belajar sekaligus mencoba merangkum beberapa pendekatan latihan yang bisa diterapkan:
- Strength Training
Fokus pada latihan pada bagian main muscles:
Bahu dan Punggung : Pull ups, Bent over row dan shoulder presses untuk meningkatkan kekuatan drawing kamu. - Cardiovascular Fitness
Bangun stamina merupakan salah satu kunci penting untuk menjaga fokus dan ketenangan selama pertandingan. Melakukan latihan kardio seperti bersepeda atau jogging ringan salah satu bentuk training yang bisa dilakukan, karena kompetisi memanah bisa berlangsung berjam-jam dan membutuhkan tingkat endurance yang tinggi. - Stretch and Warm Up Routine
Salah satu yang juga perlu menjadi perhatian adalah perengangan secara teratur, untuk meningkatkan fleksibilitas dan mengurangi risiko cedera. Tidak bisa dipungkiri warm up merupakan hal rutin yang wajib dilakukan sebelum kita olahraga, dan untuk panahan fokus gerakan yang bisa dilakukan seperti Shoulder Rolls. - Train for Quality, Not Quantity
Kualitas mengalahkan kuantitas, hampir dalam setiap bidang prinsip ini berlaku, dan sudah pasti panahan juga begitu. Jumlah tembakan lebih sedikit namun berfokus pada teknik akan jauh lebih efektif, daripada buru-buru untuk mencapai jumlah arrow yang ditembakan dalam setiap latihannya.
Kesimpulannya apa yaaa..., yang pasti dengan membangun ketahanan fisik dan mental yang kuat, kita akan lebih siap untuk improve kemampuan dalam setiap kali menembakan anak panah.
Semoga bermanfaat.. 💪
No comments:
Post a Comment